الاثنين، 11 مارس 2013

pantun Jenaka dan pantun Nasehat

pantun jenaka lucu sekali bikin tertawa

 Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capai duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm

Sakit kaki ditikam jeruju

Jeruju ada didalam paya
Sakit hati memandang susu
Susu ada dalam kebaya

Disana gunung, disini gunung,

Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati ???!?

Naik kebukit membeli lada

Lada sebiji dibelah tujuh
Apanya sakit berbini janda
Anak tiri boleh disuruh

Pohon kelapa, Pohon durian,

Pohon Cemara, Pohon Palem
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!

Orang Sasak pergi ke Bali

Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya

Naik kebukit membeli lada

Lada sebiji dibelah tujuh
Apanya sakit berbini janda
Anak tiri boleh disuruh

Orang Sasak pergi ke Bali

Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya

Jauh di mata,dekat dihati

Jauh di hati,dekat dimata
Jauh-dekat tujuh ratus perak

Ada apa diseberang itu

Mentimun busuk dimakan kalong
Ada apa diseberang itu
Bujang bungkuk gadis belong

Sakit kaki ditikam jeruju

Jeruju ada didalam paya
Sakit hati memandang susu
Susu ada dalam kebaya

Ada buah manggis

Ada juga buah anggur
Awalnya romantis
Pas tekdung malah kabur

Jangan takut

Jangan kawatir
Itu kentut
Bukan petir

Jalan-jalan ke Kota Arab

Jangan lupa membeli kitab
Cewek sekarang tidak bisa diharap
Bodi bohai betis berkurap

Elok berjalan kota tua

Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat

Buah Nanas, Buah bengkoang

Buah jambu, Buah kedondong
Ngerujak dooooooooonggggggg

Senangis letak di timbangan

Pemulut kumbang pagi-pagi
Menangis katak di kubangan
Melihat belut terbang tinggi

Anak Hindu beli petola

Beli pangkur dua-dua
Mendengar kucing berbiola
Duduk termenung tikus tua

Jalan-Jalan ke Kota Sumedang..

Ada Kambing Makan Rumput..
Anak-anak pada Senang ..
Melihat banci Bergoyang Dangdut..

Bunga mawar tangkai berduri

Laris manis pedang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol

Anak cina menggali cacing

Mari diisi dalam tempurung
Penjual sendiri tak kenal dacing
Alamat dagangan habis diborong

Biduk buluh bermuat tulang

Anak Siam pulang berbaris
Duduk mengeluh panglima helang
Melihat ayam bercengkang keris

Buah jering dari Jawa

Naik sigai ke atas atap
Ikan kering lagi ketawa
Dengar tupai baca kitab

Pohon manggis di tepi rawa

Tempat datuk tidur beradu
Sedang menangis nenek tertawa
Melihat datuk bermain gundu

Anak dara Datuk Tinggi

Buat gulai ikan tilan
Datuk tua tak ada gigi
Bila makan kunyah telan

Jikalau lengang dalam negeri

Marilah kita pergi ke kota
Hairan tercengang kucing berdiri
Melihat tikus naik kereta

Punggur berdaun di atas kota

Jarak sejengkal dua jari
Musang rabun, helang pun buta
Baru ayam suka hati

Ketika perang di negeri Jerman

Ramai askarnya mati mengamuk
Rangup gunung dikunyah kuman
Lautan kering dihirup nyamuk

Jual betik dengan kandil

Kandil buatan orang Inggeris
Melihat buaya menyandang bedil
Lembu dan kerbau tegak berbaris

Berderak-derak sangkutan dacing

Bagaikan putus diimpit lumpang
Bergerak-gerak kumis kucing
Melihat tikus bawa senapang

Pokok pinang patanya condong

Dipukul ribut berhari-hari
Kucing berenang tikus berdayung
Ikan di laut berdiam diri

Tanam pinang di atas kubur

Tanam bayam jauh ke tepi
Walaupun musang sedang tidur
Mengira ayam di dalam mimpi

Anak bakau di rumpun salak

Patah taruknya ditimpa genta
Riuh kerbau tergelak-gelak
Melihat beruk berkaca mata

Orang menganyam sambil duduk

Kalau sudah bawa ke balai
Melihat ayam memakai tanduk
Datang musang meminta damai

Hilir lorong mudik lorong

Bertongkat batang temberau
Bukan saya berkata bohong
Katak memikul paha kerbau

Di kedai Yahya berjual surat

Di kedai kami berjual sisir
Sang buaya melompat ke darat
Melihat kambing terjun ke air

pantun nasehat
  Bikin sambal terasi dicampur tomat
Untuk lalapan pake daun selada
Apabila telah sampai datangnya hari kiamat
tiada guna lagi jabatan dan juga harta benda

Tempat jual beli namanya pasar

Ada yang berjualan sandang tentu juga pangan
Allahu Akbar Allah Yang maha Besar
Tempat kita menyembah dan minta pertolongan

Rambut dikuncir sambil memakai pita

Pita yang bagus merah mudawarnanya
Begitu banyak ni'mat yang diberikan kepada kita
Janganlah lupa untuk selalu mensyukurinya

Abang beli bawang

Beli bawang tidak pakai kulit
Hei jadi orang
Jadi orang jangan pelit-pelit

Ada pasir ada juga tanah

Batang pohon memiliki dahan
Umur panjang adalah AMANAH
Pertanggungan jawabnya kepada TUHAN

Pergi belanja ke pasar kranji

Pulangnya mampir membeli bubur
Selamat beribadah para jamaah haji
Semoga pulang membawa haji yang Mabrur


buah duku d atas meja...

jadi santapan si anak dara...
tiba waktunya pejamkan mata...
jangan lupa bacalah doa..

Beli batik

Batik warnanya cerah
Sobat tambah cantik
Kalo rajin beribadah

Ke jakarta beli bunga

ke bogor beli nasi
wahai manusia jangan liat harta
karena ga' bisa dibawa mati.

buah melati buah kelapa.

membuat badan terasa segar
walau hati ini terasa hampa,
kita coba hadapi dgn tegar

ramai orang menggali perigi

ambil buluh lalu diikat
ilmu dicari tak akan rugi
buat bekalan dunia akherat

هناك تعليق واحد: